Sungai Musi tidak bisa dipisahkan dari Jembatan Ampera dan Sumatera Selatan. Sungai Musi dan Jembatan Ampera menjadi salah satu kebanggaan dan tujuan wisata di kota Palembang. namun ada yang berbeda saat aku dan seorang teman jurnalis mengunjunginya kemarin siang, ada dua buah perahu ketek yang bergandengan berhenti di tengah Sungai. terlihat dari pesisir sungai ada 3 orang lelaki dewasa yang sepertinya sedang mengorek-orek sesuatu, membuat tanda tanya besar di otak kami tentang apa yang sedang mereka kerjakan diatas perahu ketek tersebut. lalu kamipun bertanya kepada pedagang makanan di sekitar, mereka mengatakan kalau perahu ketek itu adalah perahu pencari "harta karun". "harta karun" yang dimaksud adalah barang-barang antik dan emas peninggalan kerajaan sriwijaya yang ada di dasar sungai musi. mendengar cerita tersebut kamipun jadi sangat penasaran. dengan menaiki ketek kenalanku dari daerah 7 ulu kami menghampiri para pemburu harta tersebut, saat kami menyapa mereka di tengah sungai musi mereka menizinkan kami untuk melihat lihat pekerjaan mereka. langsung saja kami meloncat ke ketek para pemburu. candaan-candaan santai dimulai saat pertama kenalan dengan mereka, dan mereka menyambut kami dengan cukup baik, mereka menjelaskan kegiatan mereka disana mulai dari proses-prosesnya , panjang bercerita ternyata mereka tidak hanya bertiga, muncul seorang kawan mereka dari dalam air sungai musi. Menggunakan masker oksigen dan bertelanjang dada dia menyelam di dasar sungai musi untuk mengarahkan selang mesin penyedot ke dasar sungai. ternyata dia sudah menyelam selama dua jam dibawah air sungai musi yang keruh.